Pengertian Belajar


Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Nana Syaodih Sukmadinata (2005) menyebutkan bahwa sebagian terbesar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar. Moh. Surya (1997) : “belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”. Witherington (1952) : “belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”

KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

  • Media pembelajaran adalah merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah dalam proses pembelajaran ataupun lat atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajaran kompetensi yang diharapkan adalah dapat tercapainya pembelajaran yang efektif sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang diharapkan dari pembelajaran tersebut. Sebagai pedoman dalam pemilihan media pembelajaran dapat menggunakan criteria pemilihan media pembelajaran sebagai berikut,
    Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu diperhatikan oleh guru agar mereka dapat memilih media mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Sebagai contoh media kaset audio, merupakan media auditif yang mengajarkan topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan (pronounciation) bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini tergolong tepat karena bila secara langsung diberikan tanpa media sering terjadi ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan pengulangan dan sebagainya. Pembuatan media kaset audio ini termasuk mudah, hanya membutuhkan alat perekam dan narasumber yang dapat berbahasa asing, sementara itu pemanfaatannya menggunakan alat yang sama pula.
    Untuk itu perlu dicermarti daftar kelompok media instruksional menurut Anderson, 1976 berikut ini:

    Adapun cara lain dalma menentukan karakteristik media pembelajaran adalah bahwa Kita harus mengetahui dahulu konsep abstrak dan konkrit dalam pembelajaran,karena proses belajar mengajar hakekatnya adalah proses komunikasi,penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan berupa isi/ajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi baik verbal (kata-kata& tulisan) maupun non-verbal, proses ini dinamakan encoding. Penafsiran simbol-simbol komunikasi tersebut oleh siswa dinamakan decoding. Ada kalanya penafsiran berhasil, adakalanya tidak.Kegagalan/ketidakberhasilan dalam memahami apa yang didengar, dibaca,dilihat atau diamati. Kegagalan/ketidakberhasilan atau penghambat dalam proses komunikasi dikenal dengan istilah barriers atau noise. Semakin banyak verbalisme semakin abstrak pemahaman yang diterima. Lantas dimana fungsi media? Ada baiknya kita melihat diagram cone of learning dari Edgar Dale yang secara jelas memberi penekanan terhadap pentingnya media dalam pendidikan:

    Secara umum media mempunyai kegunaan:
    1. memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

    2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.
    3. menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
    4. memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya.
    5. memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang sama.

    Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985:
    1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
    2. Pembelajaran dapat lebih menarik
    3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
    4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
    5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
    6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
    7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan
    8. Peran guru berubahan kearah yang positif
  • Karakteristik penggunaan media pembalajaran (dengan menggunakan komputer) berdasarkan ranah taksonomi bloom. Sebagai berikut :
    1. Ranah tujuan kognitif
    Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.
    2. Ranah tujuan psikomotorik
    Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat dan sebagainya.
    3. Ranah tujuan afektif
    Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.

Blog sebagai media menulis tanpa batas

Menulis bagi sebagian orang termasuk guru merupakan kegiatan yang sangat sulit, bagi yang tidak terbiasa menulis. Menuangkan ide atau pemikiran kedalam tulisan hampir mustahil untuk dilakukan, padahal banyak ide dan pemikiran yang bagus bahkan spektakuler saat itu tetapi menguap begitu saja karena tidak dituliskan. Dibutuhkan sesuatu yang lain untuk membangunkan gairah kita untuk bisa menuliskan sebuah ide dan pemikiran kita, dengan menggunakan blog anda bisa terbantu mewujudkannya, tidak hanya artikel-artikel pendidikan saja bahkan bagi kalangan anak muda, blog bisa digunakan untuk ajang curhat dan berdiskusi yang bisa diterapkan pada pembelajaran dikelas oleh seorang guru. Tidak dibutuhkan kemampuan teknis untuk membuat dan mengelola blog. Blog merupakan sarana untuk aktualisasi diri dan publikasi juga tetntunya, Blog cocok untuk siapa saja, pejabat, dosen, guru, mahasiswa dan siswa.

 

Followers

Powered By Blogger